8 Kali Operasi Payudara Kerana Terobsesi Pamela Anderson

London, Demi boleh tampil semenawan idolanya Pamela Anderson, seorang model melakukan 8 kali operasi payudara dan kecanduan suntik kulit cokelat sejak kecil. Ia bahkan tak peduli meskipun harus menggunakan ubat ilegal yang mengancam kesihatan.
Carolyn Arrowsmith sangat tergila-gila boleh memiliki tubuh seperti Pamela Anderson, dengan payudara yang seksi dan kulit kecokelatan. Ia pun rela melakukan apa saja demi boleh memiliki tubuh seperti Pamela Anderson.
Pada tahun 2004, Carolyn telah menghabiskan 4.000 poundsterling untuk
memperbesar payudaranya yang semula berukuran C menjadi DD.
“Saya suka dengan payudaraku yang besar. Saya fikir payudara ini luar biasa tapi saya tidak ingin sebesar Pam kerana akan nampak konyol pada tubuhku yang kecil. Saya ingin terlihat semulajadi bukan palsu,” jelas Carolyn, seperti dilapor mirror.co.uk.
Setelah operasi, Carolyn justru menderita kerana payudaranya yang menjadi lebih besar. Kedua implan payudaranya pecah, yang membuatnya harus menjalani 7 operasi lanjutan.
“Kedua implan saya pecah dan saya memerlukan tujuh operasi lebih lanjut untuk memperbaikinya. Saya merasa sangat sakit. Tapi saya masih belum bahagia dan sedang menyimpan wang untuk memperbesar payudara lagi menjadi ukuran E dalam enam bulan ini,” jelasnya.
Selain memperbesar payudara, Carolyn juga menggunakan ubat suntik untuk mengubah warna kulitnya menjadi cokelat. Selama 26 tahun ia secara rutin telah menyuntikkan Melanotan II, ubat ilegal yang dapat mengubah warna kulit menjadi cokelat. Ia juga tanning dan sunbed dua kali seminggu.
Meski risiko kesihatan dari ubat suntik ilegal dan sunbed mengancamnya, tapi bagi Carolyn terlihat seperti Pamela Anderson jauh lebih penting. Ia percaya dengan memiliki tubuh mirip Pamela boleh membuatnya menjadi sukses.
Carolyn bahkan sudah ketagihan menggunakan suntik kulit cokelat. Bahkan ia sudah melakukan tanning sejak berusia 10 tahun demi memiliki kulit berwarna coklat.
“Saya akui, saya ketagihan. Mereka menyebutnya tanorexic (ketagihan tanning). Tapi saya tidak boleh hidup tanpa tanning, itu sebahagian dari saya. Dan saya tidak akan meninggalkan rumah tanpa terlihat cantik. Saya telah menggunakan sunbed sejak usia 10 tahun dan sejak itu saya selalu punya kulit kecokelatan. Itu membuat saya terlihat lebih baik,” jelasnya.
Carolyn mulai memesan Melanotan II dari internet dua tahun lalu. Ubat ini tergolong ilegal di Inggris, kerana itu ia tak dapat membelinya di kedai ubat. Dia menemukan ubat ini ketika mencari alternatif untuk sunbed, kerana ia pfikir sunbed tidak cukup membuat kulitnya menjadi cokelat.
“Ini melibatkan suntikan setiap hari selama seminggu. Saya belum pernah menggunakan jarum suntik sebelum pengguna steroid menunjukkan pada saya bagaimana menggunakan jarum untuk memastikan tidak ada gelembung udara didalamnya, yang boleh membuatku mengalami stroke atau serangan jantung,” ujar Carolyn.
Rata-rata Carolyn menggunakan tiga program setahun, meskipun dia terbaring di tempat tidur kerana gejala seperti flu. Kerana dia memiliki lemak sangat sedikit, dia memastikan hanya menyuntikkan ubat pada lapisan atas kulit.
“Melanotan II membantu kerana saya telah menggunakan sunbed begitu sering, saya tidak boleh duduk kerana saya begitu sakit. Saya menjadi tidak sensitif dan harus menghabiskan banyak waktu di kerusi berjemur untuk mendapatkan kulit lebih gelap,” kata Carolyn.
Tapi Carolyn nampaknya tidak khuatir dengan potensi efek samping dari Melanotan II. Ubat ini dilaporkan memiliki efek samping seperti tekanan darah tinggi, serangan panik, depresi, kehilangan nafsu makan bahkan kanker kulit.
“Ini bukan sesuatu yang membuat saya khuatir. Saya hanya hidup untuk hari ini. Ini adalah harga kecil untuk membayar kulit cokelat yang mempesona,” jelas Carolyn.
Bahkan, Carolyn juga telah mengecat rambut perangnya pertama kali di usia 12 tahun. Ia melakukan botox di dahi untuk mengangkat alisnya. Ia juga telah menghabiskan banyak wang untuk ekstensi rambut, botox, operasi bibir, merawat kuku, facial, pijat dan body wrap. Carolyn benar-benar ingin nampak seperti Pamela Anderson, bahkan ia mengganti namanya menjadi Pamela Anderson pada tahun 2009 melalui polling.

Catat Ulasan