Donna Smith yang merupakan pegawai pencen ini nampak seperti wanita tua yang tampil selalu stylish . Tapi siapa yang menyangka kalau lima tahun yang lalu dia adalah seorang laki-laki. Donna yang kini berusia 74 tahun menceritakan proses transgendernya dengan sangat terbuka. Dan dia adalah orang yang tertua yang melakukan operasi kelamin di usia 69 tahun.
Perjalanan hidup Donna yang menyiksa untuk menjadi perempuan sudah dirasakannya sejak kanak-kanak. Terlahir sebagai Donald Edmund Bodsworth seorang anak laki-laki yang begitu feminin dan sangat menyenangi dandanan dan kasut tinggi ibunya.
Orang tuanya yang bekerja sebagai tukang batu dan petugas penjaga penjara berusaha dengan keras mendidik Donald untuk membesar sebagai seorang laki-laki layaknya. Demikian ibunya selalu melarangnya untuk bermain dan mengenakan pakaian gadis walaupun Donald kecil sudah mengucapkan keinginannya menjadi gadis kecil.Donald kecil juga mengalami pelecehan semasa kecil, dengan julukan querie yang melekat didirinya. Donald kecil juga sedikit mempunyai teman, kerana banyak temannya enggan bergaul dengannya.
Di usia 17 tahun Donald meninggalkan desa Bedfordhire berbekal hasil bekerja di dapur sebuah hotel lokal, merantau ke London. Sempat diawal-awal perantauannya dia tidur dijalanan sampai akhirnya dia menemukan pekerjaan di dapur.
Impian utamanya adalah ingin merubah dirinya. Diawal usia 20an, dia pun mendatangi Charing Hospital Gender dan menemui Dr. John Randell seorang doktor perintis dalam transgender. Setelah menjalani serentetan ujian medik dan psikologis, Donald mulai menggunakan hormon. ”Hormon membuat saya merasa lebih feminin dan saya merasa nyaman dengan tubuh saya, ”demikian katanya. Beberapa minggu kemudian mulai tumbuh payudaranya, janggutnya mulai samar tak terlihat dan penisnya pun mulai menyusut. Dan Donald mulai berani menunjukkan dirinya sebagai Donna dengan mengikuti pertandingan kecantikan.
Namun sementara Donald mulai merasa nyaman dengan perubahan tubuhnya, tidak dengan orang-orang sekitarnya. Sehingga Donald tetap bekerja dan berpenampilan seperti laki-laki walaupun perubahan tubuhnya sudah nampak jelas. Selama dua puluh tahun berikutnya Donna terus hidup sebagai seorang lelaki dan sebagai seorang wanita pada malam hari.
Di usia awal tiga puluhan Donna juga jatuh cinta dengan seorang lelaki berusia dua puluhan dan mereka mulai hidup kekasih saya ini indekos di rumah saya, ‘katanya,’ ini menyedihkan bahawa kita harus berpura-pura seperti orang lain , padahal kita adalah pasangan, tetapi masyarakat tidak menerima gay hidup bersama seperti sekarang.”
Namun, ketika Donna berusia 40-an nya dia patah hatinya. “Dia meninggalkan aku untuk wanita lain,” katanya, “itu mengerikan kerana saya bahkan tidak boleh menceritakan pada siapa pun tentang mengapa saya begitu hancur.”
Catat Ulasan